Hayo, siapa di antara kamu yang masih ingat apa itu aljabar? Aljabar
merupakan salah satu dari cabang Matematika yang mempelajari tentang
penyelesaian masalah dengan menggunakan huruf-huruf untuk mewakili
angka-angka. Bentuk aljabar ini terdiri dari variabel (nilai
berubah), konstanta (nilai tetap), dan koefisien (faktor pengali).
Misalnya 2a + 1 nih, Squad. Berarti, 2 merupakan koefisiennya, a
merupakan variabelnya, dan 1 merupakan konstantanya. Bagaimana, sampai
di sini kamu sudah ingat?
Oke, kalau begitu, selanjutnya mari kita masuk ke operasi perpangkatan pada aljabar, ya. Kira-kira, bagaimana sih cara untuk menyelesaikan operasi perpangkatan pada aljabar? Yuk, langsung saja kita simak pada artikel di bawah ini. Let’s scroll it, Squad!
Pada
saat upacara bendera di sekolah, Rogu bergabung ke dalam grup paduan
suara yang selama ini ia idam-idamkan. Grup tersebut terdiri dari 5
baris. Baris pertama, bertugas untuk memainkan pianika, baris kedua
bertugas untuk memainkan recorder, dan baris ketiga sampai
kelima bertugas untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan
Cipta. Rogu, berada pada baris pertama yang bertugas untuk memainkan
pianika. Setiap baris terdiri dari 5 orang anak. Dapatkah kamu
menghitung berapa jumlah seluruh anak yang bergabung dalam grup paduan
suara tersebut?
Squad, untuk menghitung jumlah seluruh anak dalam grup tersebut, kamu dapat menggunakan cara perkalian sebagai berikut:
5 x 5
Ternyata, perkalian di atas termasuk salah satu contoh dari perkalian berulang, lho. Kenapa? Karena perkalian tersebut terdiri dari bilangan dengan faktor-faktor yang sama, yaitu 5. Tahukah kamu, setiap perkalian berulang dapat ditulis secara ringkas dengan menggunakan notasi bilangan berpangkat seperti di bawah ini:
5² (dibaca 5 pangkat 2)
Nah, Jadi jawabannya sudah pada tahu ya, yaitu 5² = 5 x 5 = 25 orang anak.Oke, agar kamu lebih paham lagi tentang notasi bilangan berpangkat, yuk perhatikan contoh berikut:
2 x 2 x 2 = 2³ (dibaca 2 pangkat 3)
3 x 3 x 3 x 3 = 34 (dibaca 3 pangkat 4)
a x a x a x ... x a = an (dibaca a pangkat n)
Jika kamu melihat contoh-contoh di atas, maka dapat kamu ketahui kalau perpangkatan adalah suatu bilangan yang dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak jumlah pangkatnya (n kali). Pada prinsipnya, ternyata rumus perpangkatan pada bentuk aljabar sama dengan perpangkatan pada bilangan bulat.
Sekarang, yuk, coba kerjakan soal di bawah ini supaya kamu semakin paham!
Contoh I: Penyelesaian:
Penyelesaian:
Nah, untuk contoh yang satu ini, penyelesaiannya cukup rumit nih,
Squad. Jadi, simak baik-baik ya langkah-langkahnya. Oke, langkah
pertama yang bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan soal di atas adalah
operasikan persamaan tersebut seperti biasa.
Kemudian, langkah keduanya adalah kita samakan variabelnya.
Berdasarkan persamaan (3), didapat nilai q = 4. Lalu, kita substitusikan nilai q ke persamaan (2) menjadi sebagai berikut:
Setelah kita substitusikan niai q ke
persamaan (2), didapat nilai p = 5. Selanjutnya, kita substitusikan
nilai p ke persamaan (1) menjadi sebagai berikut:
Bagaimana sampai di sini? Paham atau paham? Nah, bagi kamu yang masih kurang paham, jangan ragu untuk tuliskan pertanyaanmu di kolom komentar, ya.
Squad, berdasarkan penjabaran di atas,
sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menyelesaikan operasi
perpangkatan pada bentuk aljabar berpangkat dua, kan. Lalu,
bagaimana cara untuk menyelesaikan operasi perpangkatan pada bentuk
aljabar yang pangkatnya lebih dari dua? Jawabannya ada dua cara, nih. Penasaran bagaimana caranya? Kalau begitu, yuk langsung simak contohnya di bawah ini!
- Cara I dengan menggunakan pola segitiga pascal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar